Minggu, 28 Oktober 2012

PROFIL DESA KLAMBU

-->
^0^ WELCOME TO ^0^

PROFIL DESA KLAMBU
KECAMATAN KLAMBU
KABUPATEN GROBOGAN


INFO UMUM



 
Klambu adalah salah satu dari 9 desa di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan yang dipimpin oleh Sri Yanti, terletak di 11 km Barat Daya dari kota Purwodadi dengan luas wilayah 978,675 ha. Dan berbatasan langsung dengan Desa Penganten di sebelah Timur, Kecamatan Godong di sebelah selatan, desa Terkesi di sebelah Barat, dan tnah perhutani di sebelah Utara. Wilayah pemerintahan Desa Klambu dibagi menjadi 7 dusun yakni Kauman, Cangaan, Srunggo, Kuniran, Pesantren, Krajan dan Mijen dengan jumlah penduduk 9918 yang terdiri dari 2481 pria dan 7473 wanita yang membentuk 1617 kepala keluarga, 32RT dan 12 RW yang makanan pokoknya berupa beras.
Kondisi geografis desa Klambu meliputi daerah yang sebagian telah digunakan untuk pemukiman yang secara umum masih tergolong ke dalam tingkatan yang sederhana yaitu 307 rumah sehat dan 873 rumah kurang sehat serta memiliki 8 tempat pemakaman umum, 9 kantor, dan 1 pasar. Industri yang berkembang di Desa ini adalah industri pangan yang berjumlah 29, sandang 12, konveksi 24, jasa 10 dan lain-lain 10, adapun pemanfaatan lahan di Desa ini digunakan sebagian besar untuk pertanian, daerah resapan air, rumah dan tempat tinggal, pekarangan, bangunan, dll.
Dilihat dari segi SDM ( sumber daya manusia ) rata-rata pendidikan masyarakat masih relative rendah dan indeks pembangunan yang masih kecil. Sarana pendidikan formal yang ada di Desa Klambu pada saat ini ada 13 bangunan yang masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dengan rincian sebagai berikut :
  • 2 gedung PAUD
  • 3 gedung TK
  • 4 gedung SD
  • 2 gedung SMP/MTS
  • 2 gedung SMA/MA
Sebagian besar masyarakat di Desa Klambu bermatapencaharian sebagai petani sehingga memiliki tingkat ekonomi yang masih rendah. Secara umum keadaan tanah di Desa Klambu termasuk tanah yang subur, sehingga potensi pertanian yang paling berkembang adalah tanaman padi dan palawija.


 


SEJARAH


Klambu berasal dari kata 'Ambu' yang berarti Bau. Pada jaman dulu ada seorang Dalang Soponyono pentas di Kudus, meninggal dunia dan mayatnya dibawa pulang ke tempat asal (Jawa Timur). Karena kemalaman, di singgahkan ke tempat seseorang bernama Mbah Mekarsari. Karena mayatnya berbau maka tempat Mbah Mekarsari disebut Klambu dan akhirnya mayat tersebut dimakamkan di sekitar tempat tinggal Mbah Mekarsari.

 

KEAGAMAAN



Sebagian besar masyarakat di Desa ini beragama islam, hanya sekitar 1 % masyarakat yang beragama non islam. Sedangkan sarana peribadatan yang ada di Desa Klambu Kecamatan Klambu pada saat ini adalah :
  • Masjid : 3 buah
  • Mushola : 10 buah
  • TPA : 8 buah
  • pondok pesantren : 2 buah
Sarana peribadatan ini merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai tempat pembinaan mental warga, generasi penerus, agar tidak terjerumus ke arah globalisasi yang tidak menguntungkan.

KESEHATAN







Kesehatan lingkungan di Desa Klambu sudah cukup baik dengan sarana prasarana yang cukup memadai antara lain adanya tempat pembuangan sampah, jamban keluarga, PDAM, SPAL, sumur. Hal ini juga didukung dengan fasilitas kesehatan yang cukup memadai yakni memiliki 1 puskesmas yaitu UPTD Puskesmas Klambu yang melayani kegawat daruratan medik 24 Jam. Puskesmas Klambu beralamat di Jl. Raya Purwodadi - Kudus Km. 20 Klambu, Fasilitas Puskesmas : 1. Ruang Klas I, Klas II, Klas III, Ruang Jamkesmas / Jamkesda 2. Ruang Bersalin / VK / Obsgyn 3. Pelayanan Laborat 4. Musholla 5. dll
Sarana kesehatan yang lain yaitu : 5 posyandu balita yang memberikan imunisasi setiap tanggal : 21-25 setiap bulannya, 1 posyandu lansia dengan jumlah kader kesehatan 3 bidan yaitu bidan Nur Bentiana, Bidan Maryati, Bidan Retno dan 1 dokter yaitu dokter eros, 25 kader posyandu, 1 kader penyuluhan narkoba, 5 kader gizi. Hal ini memudahkan masyarakat khususnya balita, ibu hamil, dan lansia memperoleh perawatan, pengawasan, maupun pemeriksaan rutin sehingga dapat menekan angka kematian. Selain itu pemerintah desa juga melakukan usaha untuk menekan angka ledakan jumlah penduduk dengan menyiapkan 25 kader Kb, melakukan penyuluhan KB dengan 924 pria usia subur, 1259 wanita usia subur, dan 689 aseptor aktif, meski begitu masih banyak warga masyarakat yang belum ingin melaksanakan program KB karena alasan-alasan tertentu.
Yang menjadi masalah saat ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa anak balita mereka ke posyandu untuk di imunisasi karena dianggap merugikan, misal : setelah diimunisasi anak biasanya akan panas, padahal imunisasi ini sangat penting bagi perkembangan balita karena dapat mencegah dan melindungi terhadap penyakit menular yang berbahaya bagi balita. Penyuluhan-penyuluhan mengenai imunisasi sebaiknya dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.

 
PARIWISATA


Di Desa Klambu mempunyai 2 tempat yang dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi yaitu :

  1. Wisata Air Mulia


Wisata ini terletak di sebelah bengkel depan kantor kepolisian desa Klambu. Lahan wisata air itu terlihat sangat luas. Terdapat 6 buah kolam Di ujung selatan, terdapat dua kolam renang. Yang sebelah barat, berukuran 9×25m dan satunya berukuran 7×13m. Kolam renang yang besar digunakan untuk orang tua dan kolam kecil untuk bermain anak-anak.Yang paling ujung khusus untuk balita. Selain kolam renang, di tempat itu juga dibangun tempat pemancingan. Ada pula kolam khusus untuk permainan air. Di sekitar kolam pemancingan, nantinya juga akan dibangun deretan tempat makan lesehan. Tiap orang dikenakan tiket masuk Rp 10.000; pada hari biasa dan Rp. 15.000; pada hari libur.







 




 

  1. Bendung Klambu





 
Terletak di ujung selatan Desa Klambu. Terdapat banyak dataran tinggi disekitar bendung dengan pemandangan yang bagus, sejuk, dan nyaman.
Jika pintu air tidak sedang dibuka sehingga salah satu aliran air sedang tidak terisi, dapat dilihat didasar bendung terdapat bebatuan besar dan pasir pantai yang indah.
Bendung yang dibangun satu paket dengan Waduk Kedungombo pada tahun 1986-1990 berfungsi sebagai pengatur air banjir sistem Waduk Kedungombo.
Bendung tempat bertemunya dua sungai besar yaitu Sungai Serang dan Sungai Lusi itu mempunyai luas oncoran terdiri Klambu Kanan mengairi sawah seluas 17.288 hektar menjangkau kabupaten Grobogan,Pati dan Kudus.Kemudian Klambu kiri mengairi sawah seluas 21.457 hektar di wilayah Kabupaten Demak, Kudus dan Klambu Juana melalui Pompa Air Tambakromo mengairi lahan persawahan seluas 9.970 hektar yang menjangkau wilayah Kabupaten Pati dan Rembang.
Bendung Klambu ini selain untuk irigasi juga digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan kekuatan 1,2 MW serta digunakan sebagai sumber air minum bagi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya yang diambil melalui pipa dalam tanah sepanjang 45 kilometer dengan kapasitas debit air 1.500 liter/detik.


 Begitulah Sekilas Info Tentang Profil Desa Klambu Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan. Semoga Bermanfaat.......

>>* GOOD BYE *<<